Posted by : admin, pada : 16 Januari 2017, Dibaca 337 kali
Tweet
Pemerintah berupaya untuk menyamakan kualitas pendidikan untuk seluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya antara kota dan desa, tapi juga memerhatikan daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengungkapkan, sejumlah program yang akan dijalankan pemerintah ke depan yakni meningkatkan mutu pendididikan dan sumber daya manusia agar masyarakat Indonesia itu unggul, kompetitif, dan berkarakter.
Program itu merujuk pada nawacita yang telah tertuang dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 - 2019. “Semua
sekolah harus memiliki pendidikan sama dan merata agar mampu bersaing dengan
bangsa lainnya,” kata Muhadjir seperti dilansir Rakyat Aceh (Jawa Pos Group), Senin (16/1).
Tekad itu
disampaikan Muhadjir saat menjadi pemateri dalam kuliah umum di hadapan guru
Muhammadiyah Aceh di Gedung Unmuha Center, Batoh, Banda Aceh, Sabtu (14/1).
Lebih
jauh Muhadjir menuturkan, pemerintah akan memberikan perhatian lebih besar ke
daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T). Pemerintah ingin memastikan
masyarakat miskin dan kelompok marjinal lebih mudah mengakses layanan
pendidikan dengan memperhatikan keadilan, dengan memanfaatkan anggaran
pembangunan pendidikan semaksimal mungkin dirasakan oleh masyarakat.
Selain
itu, memastikan keterlibatan publik secara maksimal, dan memperkuat tata kelola
pembangunan pendidikan dan kebudayaan, termasuk pelaksanaan anggaran secara
transparan dan akuntabel.
“Pendidikan harus dirasakan oleh seluruh anak di Indonesia, kita akan berikan bantuan. Sekarang anak-anak yatim yang masuk data, ada 800 ribu anak dan pendataan masih berjalan, maka kalau ada anak-anak yatim yang tinggal di panti asuhan kirimkan data segera,” imbaunya.
Sumber: jawapos.com
Kategori :