Web Sosial Anak Asuh YKMM


Yayasan Kerta Mentas Mandiri
Kontak Kami | Peta Situs | Login Donatur
Baru 18 Persen Anak Berkebutuhan Khusus Dapatkan Layanan Pendidikan

Posted by : admin, pada : 02 Februari 2017, Dibaca 275 kali

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, ada banyak faktor yang menyebabkan angka partisipasi sekolah anak berkebutuhan khusus sangat rendah. Dari 1,6 juta anak berkebutuhan khusus di Indonesia, baru 18 persen yang sudah mendapatkan layanan pendidikan inklusi.

Sekitar 115 ribu anak berkebutuhan khusus (ABK) bersekolah di SLB, sedangkan 299 ribu anak bersekolah di sekolah reguler pelaksana Sekolah Inklusi.

"Banyak faktor kenapa angka partisipasi itu rendah. Bisa karena kekurangan sarana prasarana, bisa juga karena keengganan keluarga menyekolahkan anaknya yang ABK," kata Mendikbud usai meluncurkan program kemitraan “1 in 11” dengan UNICEF tentang Pendidikan Inklusi melalui Olahraga, di SLB Pembina Tingkat Nasional, seperti dilansir laman Kemendikbud, Rabu (1/2/2017).
 
Karena itu Mendikbud mengimbau kepada para orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK), untuk proaktif mendaftarkan anaknya ke sekolah. Bisa melalui Sekolah Luar Biasa (SLB), maupun sekolah reguler pelaksana Sekolah Inklusi.

Ia juga mengimbau sekolah-sekolah untuk mendata dan mengajak anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di sekitar sekolah agar mau menjadi peserta didik.
 
Mendikbud mengatakan, sudah menjadi amanat negara, bahwa pendidikan ditujukan untuk semua warga negara. “Paradigmanya, pendidikan untuk semua, education for all, dan nondiskriminasi. Negara harus memberikan akses yang sama kepada semua warga negara,” katanya.
 
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu juga menuturkan, penanganan anak berkebutuhan khusus tidak bisa dilakukan sendiri oleh Kemendikbud. Kemendikbud akan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan untuk memberikan layanan kepada anak berkebutuhan khusus.

Ia mengaku, penanganan ABK memang memerlukan cara yang khusus pula, karena harus ada penghitungan yang matang, baik dari segi anggaran maupun sumber daya manusia.

“Yang harus diutamakan adalah memperluas akses, memperbanyak anak berkebutuhan khusus supaya semakin terakomodasi, tertampung, dan tertangani dengan baik,” tutur Mendikbud.


Sumber: netralnews.com

Dokumentasi: blog.unnes.ac.id



Kategori :

Postkan komentar

tidak bisa baca kode? klik DISINI untuk refresh.
Daftar komentar
StepHat : "Zithromax Side Effects Fda Cheap Valtrex Online No Prescription Donde Puedo Comprar Cytotec Sin Receta canadian pharmacy cialis Cephalexin With A Chocolate Malt Priligy Costo "
Franraw : "Cialis 5 Mg Cost viagra Diflucan 100 Mg Canadian Pharmacy Expedited Shipping "
StepHat : "Levitra Dosage Isotretinoin Isotret commander viagra suisse Finasterida Generico Resultados Propecia Flarex Without A Prescription "
Franraw : "Cialis Ou Autre Produit Online Lasix Cheap Viagra Kaufen Duisburg cialis no prescription Kaufen Cialis 20mg Old Cephalexin "
Franraw : "Finasteride 1 Mb Propecia cialis canada How Effective Cephalexin For Toothache Priligy Modo D'Uso "
Kerjasama Yayasan

Statistik
  • IP Anda : 216.73.216.98
  • Browser Anda : Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; +claudebot@anthropic.com)