Posted by : admin, pada : 01 Juni 2016, Dibaca 3730 kali
Tweet
Semarang - Sebanyak 721.314 calon mahasiswa baru mengikuti ujian seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2016 secara serentak, Selasa (31/5).
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhamad Nasir mengatakan SBMPTN 2016 menyatakan berdasarkan laporan yang diterima dari semua perguruan tinggi negeri, SBMPTN berjalan lancar.
Nasir menuturkan SBMPTN 2016 dilakukan dengan dua cara, yakni paper based test (PBT) atau ujian berbasis kertas untuk semua kelompok ujian, seperti soshum, saintek, dan campuran. Sedangkan ujian berbasis komputer atau computer basic test (CBT) hanya untuk ujian soshum dan saintek. Selain itu, CBT hanya diselenggarakan di 30 PTN dengan jumlah siswa peserta sebanyak 2.520 orang.
"Ujian SBMPTN hari ini lancar dan untuk pertama kalinya mengunakan sistem CBT untuk 30 PTN. Karena pelaksanaan CBT baru pertama kali, sehingga PTN penyelenggara CBT masih tetap mengunakan ujian berbasis kertas. Jika lancar, kita akan meningkatkan di tahun depan," katanya di Universitas Negeri Semarang (Unes), Semarang, Selasa, (31/5).
Terkait perjokian, Nasir menyatakan mereka harus ditangkap dan dipidanakan karena merusak sistem pendidkan di perguruan tinggi Indonesia. Tindakan tersebut merupakan kejahatan.
Pada kesempatan itu, Nasir juga mengatakan bagi mahasiswa berprestasi yang menyelesaikan studi dengan indeks perstasi kumulatif (IPK) 3,50 akan diberikan beasiswa untuk kuliah S2 di dalam dan di luar negeri. Syarat lainnya, mereka lancar berbahasa Inggris dan memiliko TOEFL minimal 550 poin.
BeritaSatu.com
Kategori : Sub KegiatanAbout YKMM