Posted by : admin, pada : 20 Juni 2016, Dibaca 7013 kali
TweetJAKARTA – Di Bulan Ramadan ini, rejeki setiap pekerja bertambah dua kali lipat. Bukan hanya gaji tapi pekerja pun mendapat bonus tahunan dalam bentuk Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran 2016.
Melimpahnya rejeki harus dapat disikapi dengan cermat, apalagi untuk Anda para orang tua yang harus menyekolahkan anaknya. Tentu ada pembagian biaya di tengah Anda harus merayakan hari raya Idul Fitri.
Perencana Keuangan Andi Nugroho menuturkan, Lebaran kali ini membuat semua orang dihadapkan pada suatu pilihan. Di mana bagi orang tua merayakan Lebaran kali ini harus berbenturan dengan anak harus masuk sekolah. Menurutnya, harus ada yang dikalahkan dari pilihan tersebut.
"Saya yakin kalau orang ditanya pilih mana, prioritas pasti sekolah dibandingkan harus merayakan Lebaran dengan mewah, seperti melakukan mudik, jalan-jalan untuk berlibur dan lainnya. Jadi bagi orang tua yang harus menyekolahkan anaknya, anggap kondisi saat ini adalah kondisi terbatas," terang Andi kepada Okezone di Jakarta.
"Jadi kalau sudah oke pilih untuk pendidikan berarti prioritaskan salah satu kelebihan rejeki antara THR atau gaji untuk pendidikan anak," sambung Andi.
Dirinya melanjutkan, para orang tua harus mulai memetakan keuangan atau membuat perencanaan untuk ini. Misalnya seperti, THR difokuskan untuk pendidikan. Ini penting, karena biaya pendidikan di awal sekolah itu banyak, entah harus beli seragam, buku sekolah, alat tulis, dan lainnya.
"Nah ketika prioritas sekolah sudah, untuk kebutuhan sehari-hari bisa menggunakan pendapatan dari gaji. Ini harus diatur karena ada beberapa hari lagi setelah Lebaran menuju gaji berikutnya. Intinya adalah harus tahu mana yang ditunda mana yang harus diprioritaskan,"Kategori :