Web Sosial Anak Asuh YKMM


Yayasan Kerta Mentas Mandiri
Kontak Kami | Peta Situs | Login Donatur
Menko Puan Apresiasi Beasiswa dari PLN

Posted by : admin, pada : 21 Juni 2016, Dibaca 3841 kali

Yogyakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyampaikan apresiasi terhadap Lembaga Amil Zakat Perusahaan Listrik Negara (LAZ PLN) yang berkontribusi secara nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa berkelanjutan dan tepat sasaran. PLN berkontribusi dengan memberikan bantuan beasiswa kepada 200 mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hal itu dikatakan Puan saat memberi sambutan pada acara penandatanganan MoU dan penyerahan beasiswa "Cahaya Pintar" di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Senin (20/6).

Acara dihadiri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Direktur Human Capital Management PT PLN Muhammad Ali yang menandatangani MoU dengan UGM, UNY, Universitas Islam Indonesia, dan UIN Sunan Kalijaga.

Puan mengatakan, saat ini dunia pendidikan masih mengalami berbagai tantangan, mulai dari permasalahan tingginya angka anak usia sekolah yang putus sekolah karena alasan ekonomi, masalah geografis, budaya, hingga permasalahan sarana dan prasarana pendidikan yang belum merata.

Berdasarkan tingkat pendidikan, usia di atas 15 tahun saat ini tercatat sekitar 65 persen berpendidikan maksimal setara SMP, sekitar 25 persen berpendidikan setingkat SMA, dan hanya 10 persen yang hingga jenjang pendidikan tinggi. Dari profil pendidikan itu, Menko PMK menegaskan pentingnya penguatan dan peningkatan pembangunan pendidikan sebagai agenda strategis nasional ke depan.

"Pemerintah telah menyusun berbagai langkah strategis, yakni revitalisasi link and matchpendidikan tinggi dengan industri dan revitalisasi pendidikan vokasional. Pemerintah juga telah menyiapkan beasiswa biaya pendidikan mahasiswa miskin berprestasi yang diperuntukan bagi 75.000 mahasiswa," terangnya.

Puan juga menyinggung jumlah penerima beasiswa di DIY sebesar 200 orang. Pada 2017, ujarnya, jumlah tersebut perlu dipertimbangkan untuk ditambah sebab DIY merupakan Kota Pelajar. Ia memahami jika jumlah dana yang diberikan LAZ PLN sebesar Rp 120 miliar dibagikan secara rata ke seluruh Indonesia tidak besar, namun juga tidak bisa dikatakan kecil.

"Dana Rp 120 miliar itu bukan angka yang kecil, tapi bukan angka besar juga. Saya memahami jika ini dibagi ke seluruh Indonesia, tentu saja tidak cukup. Tetapi, niat kita adalah bagaimana bergotong-royong memperbaiki Indonesia ke depan. Bukan besar kecilnya, namun berapa banyak yang bisa kita berikan sehingga mereka bisa menyelesaikan pendidikannya," jelas Puan.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, bantuan yang diberikan kepada mahasiswa merupakan bentuk kepekaan dan kepedulian pemerintah terhadap permasalahan yang dihadapi mahasiswa yang belum berkecukupan. Bantuan diharapkan menjadi pendorong atau motivasi penerima bantuan sehingga ke depan mereka bisa meraih prestasi.

Bantuan hendaknya tidak dimaknai sebagai charity, melainkan sebagai human investment. Bagaimana pun, ujarnya, modal atau bantuan peralatan tidak akan berjalan efektif dan efisien apabila ke depan tidak diserta dengan kesiapan keterampilan manusia. Penyiapan sumber daya manusia itulah yang terus dilakukan pemerintah.

Sementara itu, Direktur Human Capital Management PT PLN Muhammad Ali mengungkapkan, sumber dana bantuan yang diberikan kepada mahasiswa, pondok pesantren, dan keluarga harapan berasal dari zakat para pegawai muslim PLN seluruh Indonesia.
Pengumpulan zakat pegawai PLN ini merupakan kebijakan direksi yang mewajibkan pegawai muslim membayar zakat secara otomatis dan terpusat.

Setiap tahun, zakat yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 120 miliar. Ali berharap beasiswa itu dapat membantu pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.

LAZ PLN sejauh ini telah bekerja sama dengan 40 PTN dan PTS seluruh Indonesia dengan penerima manfaat sebesar 2.000 mahasiswa. Secara keseluruhan, khusus untuk pendidikan dialokasikan sebesar Rp 40 miliar.

Selain bantuan beasiswa, LAZ PLN juga memberikan bantuan kepada tiga pondok pesantren DIY dengan nilai masing-masing Rp 50 juta atau total Rp 150 juta. Selain itu juga bantuan bagi pemberdayaan masyarakat di Gunung Kidul sebesar Rp 175 juta.

sumber : http://www.beritasatu.com/ - 20 Juni 2016



Kategori : Pemberian Beasiswa

Postkan komentar

tidak bisa baca kode? klik DISINI untuk refresh.
Daftar komentar
NcrMdqKNPM : "Action requires knleoedgw, and now I can act!"
NcrMdqKNPM : "Action requires knleoedgw, and now I can act!"
KelBrep : "Cephalexin For Skin Inflammation Did Keflex Cause Lower Platelets "
KelBrep : "Propecia Recuperarelpelo cialis 20mg for sale Flagyl Antibiotics "
KelBrep : "Discount Clobetasol No Prescription Needed Saturday Delivery Shop cialis overnight shipping from usa Non Prescription Paxil On Line Priligy Menarini Prezzo "
Kerjasama Yayasan

Statistik
  • IP Anda : 216.73.216.98
  • Browser Anda : Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; +claudebot@anthropic.com)